BANDUNG – Pada PON XIX / 2016 ini, cabang olahraga (cabor) cricket pertama kali dipertandingkan. Padahal, cabor cricket sudah menorehkan prestasi di ASEAN Games. Dan kita tuan rumah di 2018, siap tandang dengan atlet andalan anak-anak asli Jawa Barat.
”Kita cabor muda di kontingen PON XIX/2016 Jawa Barat. Kita sedang menata langkah menuju Jabar kahiji. Tidak mau ketinggalan dengan kakak cabor lain, yang telah lahir sebelumnya,” ungkap pengurus cabor cricket Provinsi Jawa Barat Mia Mhj kepada Bandung Ekspres kemarin (9/9).
Mia menjelaskan, dengan modal 80 persen atlet andalan Indonesia untuk event nasional, pihaknya siap menargetkan minimal dua medali Emas sudah ditangan. Sebab, sampai hari Ini kami megkonsentrasikan latihan anak – anak atlet di Bogor, Karena sebagian besar atlet dari daerah Bogor.
Mia menyebutkan, adapun tempat pertandingan BK PON XIX/2016 di lapangan Gelora Benteng Asrama Pusdikzi Lawanggintung, Bogor. ”Pelaksanaanya di lapangan luar GOR Pajajaran Bogor dan Lapangan Cricket Buperta Cibubur,” sebutnya.
Diakui Mia, jumlah atlet cabor Cricket memang belum banyak karena memang perkembangan di Indonesia baru pada 2011 masuk sebagai anggota KONI. Dan 2013, pengprov Cricket Jabar dilantik. ”Sedangkan event terdekat kami adalah BK PON XIX pada 18-29 oktober 2015 di Kota Bogor,” ujar dia.
Selanjutnya, kata dia, Jabar ikut ambil bagian sebagai test event dan sekaligus ajang seleksi tim nasional (timnas) cricket menuju turnamen India pada 2015. ”Kita sedang persiapkan sarana pertandingan juga pelaksana BK PON XIX/2016,” kata Mia.
Ia meminta dukungan serta do’a dari seluruh masyarakat Jawa Barat agar cita-cita dan tujuannya dapat berjalan dengan baik. (aku/fik)