Soal beberapa pemain yang mengalami cedera, dia akan menunggu vonis dari dokter tim. “Keliatannya perlu observasi, yang pasti nunggu keputusan dokter, besok mau ada pemeriksaan intensif nanti kita tanya dokter,” tuturnya.
Selain M Ridwan, delandang Persib Atep pun sudah bergabung dapam latihan. Sebelumnya, pemain asal Cianjur ini sempat absen saat melawan Persebaya lantaran tengah berkabung setelah sang ayah meninggal dunia.
”Saya mencoba melupakan walapun masih dalam keadaan duka saya ingin tetap fokus pada latihan ini. Sebab, kemarin saya izin cukup lama dan tidak ikut bertanding,” tandas Atep.
Pemilik nomer 7 ini menyatakan kesiapanya untuk menjajal Martapura FC pada laga pemungkas grup A Piala Presiden 2015.
”Walaupun mungkin kondisi fisik aga sedikit penurunan, tapi secara mental saya siap untuk menghadapi pertandingan terakhir,” ujarnya.
Ada motivasi tambahan untuk mengejar kampiun di Piala Presiden. Dia inginng mempersembakan gelar juara untuk ayahnya yang baru saja wafat. ”Saya ingin tunjukan yang terbaik untuk almarhum. Mudah-mudahan menjadi kado yang terbaik untuk almarhum,” bebernya.
Kata dia, prestasinya di sepak bola tak terlepas dari peran mendiang yang selalu mendukung dia ditengah kondisi down sekalipun. Karena itu, Atep bertekad mewujudkan mimpi ayahnya, untuk menjadi delegasi Cianjur yang sukses di dunia Si Kulit Bundar.
”Keinginan almarhum adalah ingin menjadikan saya wakil dari Cianjur entah itu menjadi pemain profesional, ataupun menjadi perwakilan yang terbaik dari Cianjur. Dan alhamdulillah saya bisa mewakili itu bahkan saya juga bisa menjadi pemain timnas. Ini juga berkat kerja keras almarhum, berkat dorongan yang luar biasa,” tandasnya lagi. (ryt/rie)