BANDUNG – Maskapai penerbangan Citilink optimistis bisa melalui perlambatan ekonomi pada semester dua tahun ini. Terbukti dengan pembukaan rute baru menggunakan armada Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang.
Tiga kota sekaligus langsung dibuka secara simbolis oleh Citilink. Rute tersebut yakni Bandung-Palembang, Jakarta-pontianak dan Denpasar-Dili.
”Selain itu, banyaknya permintaan juga mengenai rotasi tujuan arah palembang, seiring dengan telah dibukanya rute baru dan sempat terjadi lonjakan permintaan secara signifikan. Untuk tahun ini kita akan lebih memperkuat lagi market domestik terutama untuk wilayah Jawa Barat,” ujar VP Marketing and Comunications Citilink Harismawan Wahyu Adi saat Media Gathering di Noah’s Barn Cafe (31/8).
Menurut Haris, lebih dari satu tahun setengah Citilink beroperasi, pihaknya melihat ada perkembangan. Pasalnya, terjadi lonjakan yang cukup signifikan mengenai tempat objek wisata.
”Objek wisata seperti Trans Studio Bandung, Faktory Outlet (FO) dan sentra industri yang berada di daerah Garut, Tasik dan Sukabumi belum bisa kita garap secara maksimal dan kebetulan marketnya berada di Jawa Barat semua,” kata haris.
Seiring dengan pertumbuhan di Jawa Barat, Citilink juga mengalami pertumbuhan hingga 35 persen di semester pertama.
Di tempat terpisah, Direktur Keuangan Citilink Mega Satria mengatakan, di semester pertama Citilink mendapatkan keuntungan bersih dari bulan Januari sampai Juni $ 1,5 juta lebih.
”Jadi ini merupakan indikasi atau pun pondasi, yang cukup baik untuk Citilink terus tumbuh di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, meskipun sempat minus di semester pertama. Namun kita tetap optimistis dengan kenaikan mata uang asing yang hingga mencapai Rp 14 ribu.
”Ya mudah-mudahan dengan adanya program-program dari pemerintah, ke depanya dan target kita paling tidak mengangkut 11 juta penumpang,” ujar dia. (mg-ad/fik)