SUKABUMI – Perkembangan bela diri asal Korea, Taekwondo mulai merambah dan ditekuni kalangan anak usia dini. Contohnya, salah satu dojo (perguruan) taekwondo yang berada di Toserba Selamet, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi yang berhasil merekrut anak-anak umur empat tahun.
”Kami ingin dojo ini bisa memperkenalkan dan membuat anak-anak menyukai olahraga ini,” ujar pengelola dojo taekwondo di Selamat Toserba, Rey Sasra, kemarin (27/8).
Rey menjelaskan, antusias anak usia dini memang sangat bagus untuk mengembangkan potensi anak di bidang olahraga. Selain itu, merangsang anak agar mampu menyalurkan kegiatan positif. ”Kita kembangkan dan gali potensi mereka, agar kelak nanti menjadi atlet yang berbakat,” jelasnya.
Nantinya, para taekwondo cilik itu dapat disertakan pada lomba tanding tingkat pemula ketika umur mereka memasuki lima tahun. Dengan mengikuti latihan sejak dini, anak-anak tersebut tidak akan mengalami demam panggung saat tampil di arena pertandingan.
”Latihan taekwondo ini tidak terlalu sulit untuk diikuti anak-anak, yang penting mereka siap secara fisik. Sebagian besar dari mereka mampu menerima materi latihan teknik kaki, tangan, dan kuncian dengan baik,” ungkapnya.
Porsi latihan selama 30 menit, bisa bermanfaat untuk merangsang kecerdasan otak dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dalam latihan taekwondo, semua anggota tubuh dan bagian tubuh termasuk otak ikut bergerak. ”Banyak manfaatnya selain nantinya menjadi bekal calon atlet juga bisa merangsang otak,” ungkapnya. (bal/jpnn/fik)