[tie_list type=”minus”]Incar Korban Pengguna ATM di Cimahi [/tie_list]
GEMPOL – Spesialis bobol ATM berhasil menggasak Rp 84 juta milik Agus Darmono, 58, pemilik bengkel las listrik di Jalan Gempol Sari Kecamatan Cimahi Selatan. Modusnya dengan mengganjal lubang ATM dengan tusuk gigi.
Kejadian itu bermula saat Agus hendak membeli pulsa di sebuah minimarket yang berada di Jalan Baros pada Rabu 1 Juli 2015 lalu. Saat Agus memasukan kartu ke dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM), kartu tersebut tidak bisa masuk.
Salah seorang di belakangnya yang diduga termasuk dalam komplotan itu, berpura-pura mencoba untuk membantu Agus yang sedang kesulitan memasukan kartu ke dalam mesin ATM.
Ternyata mesin ATM itu tidak mengalami kerusakan. Namun, diganjal oleh sebatang tusuk gigi yang sengaja dipasang oleh pelaku, untuk menjepit kartu tersebut. Dengan begitu, setelah kartu masuk ke dalam mesin, kartu tersangkut di mesin ATM.
Saat kejadian, kata Agus, dirinya tidak sadar bahwa ATM-nya tersebut ditukar oleh orang yang mencoba membantunya, saat akan mengeluarkan kartu yang tersangkut di dalam mesin. ”Anehnya, setelah saya meminta tolong sama petugas minimarket itu, pas kartu saya dikeluarkan, ternyata itu bukan kartu saya,” kata Agus saat ditemui di rumahnya jalan Gempol Sari, Cimahi Selatan kemarin (19/8).
Setelah sadar kartu ATM yang dipegang bukan miliknya, Agus seketika itu langsung menghubungi Hallo BCA yang tertera di atas mesin ATM. Harapannya, pihak bank memblokir setiap transaksi yang dilakukan menggunakan nomor rekeningnya.
Namun, karena prosedurnya dinilai berbelit-belit, akhirnya uang senilai Rp 84 juta ludes seketika. Sebab, pelaku yang memegang kartu ATM milik Agus langsung melakukan transfer ke lima nomor rekening Bank BCA dan Mandiri milik pelaku lain dengan nominal antara Rp 10–Rp 20 juta sekali transaksi. ”Pihak bank waktu itu nggak langsung ngeblokir, jadi uang saya langsung habis,” paparnya.
Karena sudah merasa ditipu, Agus langsung melapor ke Polres Cimahi dan dibuatkan berita acara. Penasaran ingin tahu pelakunya, tiga hari berselang, Agus yang saat itu ditemani anaknya Yoga, 33, meminta rekaman CCTV ke pihak Bank BCA. Namun, sampai sekarang belum ada balasan dari pihak kepolisian mengenai perkara kasus tersebut.