Kenapa sampai habis. Buat dia, menang atau kalah bukan masalah. Yang terpenting adalah makan kerupuknya. ”Dulu itu makan kerupuk itu susah. Jarang ada. Dan itu kesempatan saya untuk makan kerupuk sepuasnya,” selorohnya sambil tertawa.
Lantas bagaimana makna kemerdekaan buat Deddy saat ini? Bagi dia, kemerdekaan itu harus dimaknain sebagai usaha mempertanggungjawabkan segala tindak tanduk perbuatan. Mendorong sesuatu pada hal yang positif dan memberikan dampak yang baik bagi banyak orang. ”Ya termasuk menjalankan amanah sebaik-baiknya,” singkatnya.
Namun seiring perkembangan waktu dan teknologi, kemerdekaan pun terkesan kebablasan. Di mana, setiap orang bisa memberi masukan, kritik, hingga menghujat tanpa menyaring omongan. Hal ini terlihat dari banyaknya jejaring sosial. ”Kalau dulu, kita ditegur sama orang, termasuk orangtua kan keliatan siapa orangnya. Kalau sekarang, kita nggak tahu siapa yang mengkritik,” tuturnya. ”Mending kalau keliatan, bahkan nggak sedikit yang mengkritik itu juga suruhan,” tambahnya.
Makanya, saat ditanya kenangan saat memeriahkan kemerdekaan, Deddy Mizwar lebih suka mengenang mengenang masa lalunya itu. Sebab, bagi dia ikut karnaval dan makan kerupuk itu kebahagian yang paling sederhana saat pesta kemerdekaan. Bukan hit, tweet dan like karena memposting status di jejaring sosial.
Hal serupa nyatanya dilakukan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Emil tersebut mengaku sangat menyukai lomba makan kerupuk. Lelaki yang selalu akrab dengan kacamatanya itu mengatakan, saat kecil tidak pernah memikirkan menang atau kalah, karena lebih dirinya mengaku lebih senang karena bisa makan sambil bermain bersama teman teman.
’’Ya paling kerupuk aja, kerupuk mah gak dilihat menangnya ngejar kenangnya aja,’’ kata dia kepada Bandung Ekspres di Balai Kota, Minggu (9/8).
Selain menyukai lomba makan kerupuk, Ridwan juga mengatakan, sangat menyukai lomba bermain sepak bola. Dari dulu hingga sekarang, sepak bola menjadi hobi sekaligus olah raga yang menyenangkan. Tiap waktu senggang pasti main bola.
’’Ah standar saya mah, ikutan tim tarik tambang, balap kerupuk sama tim main bola. Saya paling suka main bola, karena dulu kapten bola. Posisi main bola posisi saya striker, tadi kalau lihat (saat futsal) saya masukin goal kalau lihatnya,’’ kata dia. (yan/fie/rie)