Ahmad Heryawan, Deddy Mizwar hingga Ridwan Kamil Senang Balap Kerupuk

Kebahagian saat Itu Sederhana

Peringatan kemerdekaan bagi Deddy Mizwar boleh jadi melekat dengan sosok Naga Bonar. Sebab, film tersebut yang mendongkrak namanya di jagat perfilman nasional.

Naga Bonar mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatera Utara.

Sejatinya, Naga Bonar (Deddy Mizwar) adalah seorang pencopet di Medan yang sering keluar-masuk penjara Jepang, ia bersahabat dengan seorang pemuda bernama Bujang (Afrizal Anoda). Sepulang dari penjara, Bang Pohan (Piet Pagau) mengatakan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sudah diproklamasikan di Jakarta, dan di Medan yang belum sempat dimerdekakan harus memerangi Belanda yang sudah memasuki wilayah Indonesia dengan maksud untuk berkuasa lagi.

Kilasan langkah Naga Bonar hingga kini melekat di bahu orang nomor 2 di Jabar tersebut. Meski, dia mengaku, dulu tak pernah bermimpi jadi seorang aktor, apalagi wakil gubernur.

Jauh dari itu, masa kecilnya juga polos, seperti anak-anak lain. ”Saya dulu waktu kecil itu paling senang ikut karnaval dan lomba makan kerupuk,” kata Deddy kepada Bandung Ekspres.

Saat karnaval itu, dia merasa bahagia karena bisa ngabring bersama teman-teman sebayanya. Naik sepeda dan menggunakan beragam kostum.

Kostum yang dikenakan, bagi bintang bintang iklan ini terasa sangat spesial. Selain buatan ibunya, kostum itu adalah bagian dari cita-cita.

”Waktu kecil, saya pasti pakai jubah dokter lengkap dengan stethoscope (alat mendengar denyut jantung yang biasa dipakai dokter, Red). Sebab, itu cita-cita saya dulu,” paparnya.

Kenangan jubah dokter itu, diakui Deddy melekat hingga saat ini. Bahkan, sering membuatnya tersenyum saat mengingat masa-masa itu.

Beres rangkaian karnaval, Deddy kecil pun lantas bersiap mengikuti beragam lomba. Meski, diakuinya, dia tidak pernah ikut lomba panjat pinang. Meski tidak ikut memanaskan persaingan, tapi Deddy selalu paling bersemangat ketika ikut lomba makan kerupuk.

”Kalau anak yang lain kan biasanya ngejar menang. Krauk, krauk, krauk terus buang,” papar Deddy sambil menirukan. ”Tapi saya engga. Saya pasti makan kerupuknya sampai habis,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan