[tie_list type=”minus”]Kerahkan 1.000 Personel[/tie_list]
SOREANG – Jajaran kepolisian Polres Bandung menggelar latihan pengamanan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak kemarin (12/8). Berlokasi di Jalan Al-Fathu Kabupaten Bandung, 1.000 lebih personel diterjunkan dalam latihan simulasi yang juga melibatkan aparat Dalmas dan Brimob Polda Jawa Barat.
Acara tersebut dimulai dengan apel dan dilanjutkan dengan simulasi pengamanan. Separuh personel diposisikan menjadi warga yang sedang melakukan aksi demo, dan separuh lagi menjadi aparat penegak keamanan. Selain itu, pihak kepolisian juga menyiagakan watercanon dan anjing pelacak di lokasi latihan.
Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan melalui Kabag Ops Kompol Edwin Affandi mengatakan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut yakni untuk menilai kesiapan aparat kepolisian menjelang pilkada. ’’Ini untuk mengantisipasi terjadinya hal yang paling buruk di wilayah hukum Polres Bandung. Kalau misalnya ada situasi anarki, kita bisa mengantisipasi dengan melihat bagaimana kesiapan personel saat bertindak di lapangan,’’ kata Edwin kepada wartawan usai kegiatan.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut termasuk kepada sejumlah rangkaian pengamanan. ’’Persiapan digelar selama lima kali. Dimulai dari Senin sampai Rabu (10-12/8) dan Sabtu (15/8). Kemudian dilanjutkan dengan simulasi pada Rabu (19/8) nanti,’’ terangnya.
Edwin juga menjelaskan, personel yang diterjunkan juga akan berbeda sesuai dengan tahapan pilkada. Saat kampanye, pihaknya akan menerjunkan setengah dari kekuatannya, yakni 852 orang. Saat pemilihan, kata Edwin, personil yang diterjunkan berjumlah 1.572 orang yang disebar di seluruh wilayah hukum Polres Bandung. ’’Untuk pengamanan TPS, kami akan menerjunkan 1.164 orang,’’ jelasnya.
Edwin menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan persiapan pengamanan tersebut berjalan lancar. Sehingga, masyarakat bisa merasa aman sebelum, dan setelah penyelenggaraan pilkada. ’’Mudah-mudahan masyarakaat faham kalau kita sudah siap. Dan kita melakukan latihan-latihan untuk menyongsong kondisi nantinya yang akan terjadi di wilayah hukum kita,’’ paparnya. (yul/far)
