Di tempat yang sama, salah satu orang tua siswa, Ipung, 48, mendukung penuh pembangunan RKB di sekolah anaknya itu. Soalnya, setiap hari anaknya pulang sore lantaran baru masuk pada siang hari setelah sif pertama selesai belajar. ”Sebagai orang tua siswa saya mendukung dibangunnya ruang kelas baru. Tujuannya untuk masyarakat dan anak-anak juga. Saya bingung kalau ada masyarakat yang menolak pembangunannya, lihatnya siswa jangan yang lain,” tegas dia. (drx/fik)
Penderitaan SMPN 3 Ngamprah Usai
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News