Salahkan Pembatasan Impor

Dari pantauan di Pasar Cimindi, OP yang digelar mulai pukul 9.30 itu langsung diserbu warga. Harga yang lebih terjangkau menjadi alasan warga tertarik membeli daging sapi yang dijajakan melalui mobil dinas.

Uniknya, sebagian besar yang membeli ialah para pedagang baso dan pengusaha jasa makanan lainnya. Dalam waktu sekitar 1 jam, daging sapi habis terjual.

Sementara di Pasar Atas Baru, antusias warga masyarat membeli daging sapi tidak begitu terlihat. Sebab, sampai sekitar pukul 12.30, masih ada puluhan kilogram daging sapi yang tersisa.

Kepala Diskopindagtan Kota Cimahi Huzen Rachmadi mengatakan, antusias warga untuk membeli daging sapi melalui OP sangat tinggi. Terbukti dengan langsung habisnya stok 150 kg daging sapi yang dijual di Pasar Cimindi.

”Setelah ini kita kaji dan evaluasi, kemungkinan besar kita akan menambah jumlah daging yang dijual mencapai 400 kilogram pada OP hari berikutnya,” kata Huzen di pasar Cimindi jalan Mahar Martanegara kemarin (10/8).

Pihaknya bersyukur selama OP berlangsung tidak ada pedagang daging sapi yang menolak. Mudah-mudahan, kata dia, sampai OP berakhir pada Rabu mendatang bisa berjalan lancar dan para pedagang bisa kembali berdagang seperti biasa.

”Mudah-mudahan seluruh pasar bisa diadakan OP karena rencananya kita lakukan secara bertahap. Kami pun akan membicarakan dengan semua pengelola dan pedagang pasar agar pelaksanaan OP bisa berjalan kondusif,” ucapnya.

Dikatakannya, harga daging sapi di Cimahi sebetulnya lebih murah bila dibandingkan dengan daerah lain. Sepekan kemarin, harga daging sapi di Cimahi antara Rp 105.000 – Rp 120.000 per kilogramnya. Sedangkan di supermarket masih sekitar Rp 80.000 sampai Rp 90.000.

”Saya anggap harga ini masih terbilang rendah jika dibandingkan daerah lain seperti di Kota Bandung,” tandasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang bakso di Pasar Cimindi, Wagimin ,49, mengatakan, dari jumat (7/8) lalu dirinya sudah menduga jika harga daging sapi akan terus meningkat. Makanya, dia sengaja menyimpan stok dagingnya agar bisa berjualan.”Kalau stok saya selalu menyimpan. Saya juga tidak menyangka pedagang sapi sampai melakukan demo,” ujarnya.

Dia akuinya, daging yang disimpannya tidak sampai habis seperti sekarang ini. Dia mengaku cukup kesulitan bila harga daging sapi terus seperti ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan