[tie_list type=”minus”]Kementrian ESDM Berlakukan Sistem untuk Blok Baru[/tie_list]
JAKARTA – Ada 11 wilayah kerja (WK) minyak dan gas yang akan ditawarkan pada tahun ini. Supaya transparan, penawaran itu akan dilakukan secara online untuk menjaga transparansi. Tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya kecurangan antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan pemerintah.
Rencana itu disampaikan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto. Melalui sistem yang terbuka, diharapkan tidak ada lagi kecurigaan setelah ada pengumuman pemenang. Jadi, proses yang berlangsung bisa lebih dipercaya. ’’Kalau online, mengurangi kontak, jadi mengurangi yang begitu-begituan,’’ ujarnya Kamis (6/8).
Rincian WK Migas yang ditawarkan adalah, delapan WK konvensional. Sebanyak tiga WK ditawarkan secara langsung dan lima melalui lelang reguler. Untuk, WK nonkonvensional ada tiga yang ditawarkan, berada di Blora Deep, Central Bangkanai dan Batu Ampar.
Penggunaan sistem online itu akan melengkapi pola baru dalam penawaran WK migas. Yaitu, diperbolehkannya KKKS untuk menggunakan skema kontrak migas selain kontrak bagi hasil (PSC). Skema tersebut adalah gross split atau sliding scale yang populer diberbagai negara seperti Australia. ’’Sistemnya berlaku untuk blok baru. Tapi, terserah kontraktor tertarik dengan sistem yang mana,’’ tambahnya.
Dua skema itu memberikan keuntungan yang lebih baik bagi investor. Ketika proses produksi hampir membuat investor balik modal, keuntungan mulai diperkecil dan jatah pemerintah membesar. (dim/agm/far)