Makeup Artist ke Es Krim Pot

Dengan omset hampir mencapai Rp 15 juta, dia dan rekan bisnisnya semakin terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis. Selanjutnya, Rikka berencana akan menambah varian rasa dan mengganti nama brand.

Untuk lokasi penjualannya masih mengandalkan event yang diselenggarakan. Sebab, dirinya belum siap untuk mengelola sebuah toko. ”Es krim pot memang masih portable, pindah-pindah tempat terus tapi pastinya tetap di Bandung. Saya sebenernya belum mau punya toko atau offline, karena anggapan saya bahwa jajan itu cemilan yang di konsumsi bisa sambil berjalan-jalan. Mungkin bisa saja sambil duduk-duduk ngobrol. Tapi mayoritas lebih suka beli produk, terus pergi lagi, semacam take away lah,” tukas Rikka yang akan tetap fokus pada pekerjaannya.

Rencana selanjutnya, dia akan bereksperimen rasa dan penataan es krim di even terdekat, semisal Halloween. Meskipun di Indonesia perayaan ini kurang diminati, Rikka berencana membuat es krim edisi Halloween dengan potongan labu kecil, serbuk biskuit yang memiliki suasana kegelapan ditambah bahan dasarnya sendiri. (mgm-anne/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan