Terpisah, Kepala Disdik Kota Bandung Elih Sudiapermana mengaku, menyebarluaskan undangan ini kepada para kepala sekolah. ’’Karena sifatnya berupa undangan, makanya tidak diwajibkan,’’ ujar Elih.
Dia mengatakan, undangan tersebut ditujukan bagi sekolah-sekolah yang saat ini mulai menerapkan sistem IT. ’’Kelihatannya yang aktif di digital, makanya yang punya program silahkan,’’ ujar dia.
Elih menambahkan, pihaknya belum mengetahui secara detail kepala sekolah mana saja yang akan berangkat ke Tiongkok. Termasuk, sistem pembiayaan. ’’Menurut informasi ada share dari pengundang, ada yang harus ditanggung peserta juga, saya nggak tahu teknisnya. Saya juga mau minta laporan pendanaan, apakah sekolah menganggarkan,’’ terang dia. (fie/tam)
