Saat ini, lanjut Nurlela, ada 228 tenaga kerja di TWA Tangkubanparahu, sebagian besar merupakan penduduk setempat. Para pedagang di areal wisata tersebut, menurut dia, juga banyak yang merupakan warga sekitar. Seperti diketahui, hingga kini TWA Tangkubanparahu masih menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Udara sejuk khas pegunungan dengan pemandangan Kawah Domas dan Kawah Ratu menjadi daya tarik tersendiri di Tangkubanparahu. Setiap libur Lebaran, objek wisata di perbatasan KBB dan Kabupaten Subang itu dikunjungi tak kurang dari 10 ribu wisatawan dengan peningkatan pengunjung 2-5 persen per tahun.
”Sementara saat ini, harga tiket masuk pada hari libur yakni Rp 30 ribu per kepala dan hari kerja Rp 20 ribu per kepala,” pungkasnya. (jpnn/fik)
