”Suzuka 8-Hour Endurance Road Race merupakan ajang balap yang tepat untuk mengasah kompetensi pebalap binaan kami. Tak hanya bisa melatih fokus pada kecepatan, ajang balap ini menuntut konsistensi dan kestabilan performa karena para pebalap harus memacu motornya selama berjam-jam. Kami berharap tempaan fisik dan mental yang ini dapat semakin menguatkan performa balap Dimas,” ujarnya.
Selain menurunkan pebalap di ajang balap ketahanan 8 jam, AHM juga menurunkan dua pebalap Honda Indonesia di ajang Suzuka 4-Hour Endurance Road Race, yaitu Aditya Pangestu dan Andi Farid Izdihar di bawah bendera Astra Honda Racing Team. Pebalap putra Indonesia Andi Farid Izdihar menjadi pebalap termuda diantara para pebalap dari 72 tim yang terjun di Suzuka 4-Hour Endurance Road Race. Sesi latihan dan tes pra balap telah dijalani pebalap jebolan Honda Racing School ini di sirkuit Suzuka, Jepang sejak awal Juli lalu untuk bertanding pada sesi balap Suzuka 4-Hour Endurance Road Race pada 25 Juli 2015. Terpilihnya kedua pebalap berbakat ini membela nama Indonesia merupakan hasil pembinaan balap berjenjang yang disusun AHM sejak dini pada ajang balap nasional maupun ajang balap internasional lainnya.
”Pembinaan balap berjenjang dan terstruktur ini akan kami lanjutkan dengan harapan dapat mengantarkan pebalap Indonesia berprestasi di ajang MotoGP suatu saat nanti. Ini merupakan salah satu upaya kami dalam menemani impian anak bangsa untuk mencapai prestasi yang membanggakan,” ujar dia. (adv/fik)