MENENGOK halaman resmi Copa America 2015, tertulis: Most Valuable Player: No award given. Tentu saja sangat tidak lazim sebuah turnamen internasional berakhir tanpa ada pemain terbaik yang terpilih.
TERTUNDUK LESU: Lionel Messi gagal membawa Argentina juara Copa America 2015
Padahal, sebelum penyerahan gelar Copa America 2015 kepada tuan rumah Cile, di Estadio Nacional, Santiago, pada Minggu dini hari WIB lalu (5/7), trofi Bola Emas untuk pemain terbaik masih nangkring di atas panggung. Namun, tidak beberapa lama kemudian, trofi tersebut hilang dari tempatnya.
Bukan karena dicuri. Tidak adanya trofi tersebut karena sengaja diturunkan oleh pihak penyelenggara Copa America 2015. Belakangan diketahui bahwa Lionel Messi menolak diberi anugerah Bola Emas sebagai pemain terbaik.
Beberapa media Argentina, salah satunya situs Minutouno, menyebut kalau kapten tim nasional Argentina itu meminta penyelenggara untuk menghapuskan gelar tersebut daripada diberikan ke pemain lain.
Pemain berjuluk La Pulga itu keberatan diberikan award personal tersebut karena dia kembali gagal membawa Albiceleste -julukan timnas Argentina- ke podium juara, seperti juga di final Piala Dunia 2014 lalu.
Bedanya, di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, Brasil tahun lalu, Messi masih bersedia menerima award serupa. ”Mulai saat ini, saya tidak peduli apapun itu hadiah untuk saya, tidak lagi. Yang saya inginkan hanya mengangkat trofi dan membawa Argentina juara. Cukup sudah kesedihan ini,” ucap Messi pasca Piala Dunia 2014 lalu, seperti dikutip dari The Daily Telegraph.
Begitu kecewanya Messi, jangankan penghargaan personal, medali yang baru saja dikalungkan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol RFEF Angel Maria Villar hanya dalam hitungan detik berada di lehernya. Bintang Barcelona itu langsung melepasnya seturunnya dari podium.
Sepanjang turnamen edisi ke-44 itu, bukan sekali ini saja Messi menolak trofi personal.
Ketika Argentina yang dibesut Gerardo ’Tata’ Martino ditahan Paraguay 2-2 pada laga pembuka Grup B (14/6), Messi juga tidak bersedia menerima penghargaan sebagai Man of The Match. Award itu akhirnya diberikan kepada pemain Paraguay Nelson Valdez.
