PANYILEUKAN – Melalui revolusi mental, Polri siap memantapkan soliditas dan profesionalisme guna mendukung pembangunan nasional. Hal ini dikatakan Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto dalam acara HUT ke-69 Bhayangkara di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, kemarin (1/7).
Moechgiyarto menuturkan, meski hal tersebut merupakan sambutan Presiden Joko Widodo, namun maksudnya bukan sekedar untuk dibaca. ’’Bahwa kita sebagai anggota Polri senantiasa harus intropeksi diri,’’ ujarnya.
Artinya, kata dia, Polri tidak mungkin bisa bekerja dengan sendiri. Harus ada sinergisitas dengan segenap potensi masyarakat. ’’Terutama, di Jawa Barat ini,’’ sambungnya.
Untuk mencapai sinergisitas tersebut, kebijakan presiden terkait revolusi mental merupakan suatu pijakan dan pedoman untuk anggota Polri. Sehingga, diharapkan mampu untuk mewujudkan soliditas dan profesionalisme Polri kedepannya.
Dia mengatakan, ada lima hal yang harus disikapi bersama. Di antaranya, harus tampil sebagai tauladan. Sebab, polisi dari pangkat terendah sampai tertinggi tetap bertanggung jawab kepada masyarakat. ’’Jadi kalau dia tidak tampil sebagai tauladan, maka masyarakat mungkin timbul cacian, cemoohan dan sebagainya,’’ ujarnya.
Selanjutnya, polisi harus mampu menjadi konsultan yang solutif baik terhadap internal anggota polisi. ’’Kita senantiasa harus mampu meningkatkan kualitas kinerja baik bawahan maupun kesatuan. Sehingga, apabila kualitas bawahan sudah diperbaiki otomatis kualitas kesatuan akan meningkat. Dan juga akan berdampak baik terhadap masyarakat.
’’Jadi kalau masyarakat Jawa Barat ini patuh, taat, disiplin, santun maka cerminan polisi akan mengikuti yang baik masyarakat itu,’’ sambungnya.
Kemudian, setiap melaksanakan tugas senantiasa harus jujur dan bertanggung jawab. Terakhir, Polri dan semua jajaran harus menerapkan anti kekerasan dan anti KKN. Sehingga, tidak hanya slogan, tapi ditanami dalam diri para anggota dan senantiasa mengoreksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
Acara HUT Bhayangkara ini dimeriahkan pula oleh pertunjukan anggota mojang Polri yang melakukan atraksi peragaan safety riding. (mgu-ger/tam)