[tie_list type=”minus”]Pemkot Siapkan 800 Titik Baru[/tie_list]
SUMUR BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana memasang Smart PJU (Penerangan Jalan Umum) di 800 titik. Hal ini untuk menanggulangi PJU rusak atau mati. Melalui kecanggihan teknologi, PJU bisa dimatikan atau dihidupkan dengan menggunakan aplikasi khusus.
Nantinya, semua PJU dapat dikendalikan dengan komputer. Hal ini dijelaskan Kepala Bidang Pengelolaan Bahan dan PJU DBMP Kota Bandung Rosyidi Santono. ’’Dalam rangka percepatan program Bandung Caang Baranang yang dicanangkan oleh Pak Wali Kota, kita akan membangun Smart System PJU atau PJU pintar. Lokasinya tersebar merata di seluruh wilayah Bandung,’’ ujar dia belum lama ini.
Rosyidi menuturkan, saat ini PJU pintar baru terpasang sebanyak 70 titik yang tersebar di tiga lokasi. Di antaranya, Jalan Taman Sari, Surapati dan Merdeka. Dengan adanya dining system (aplikasi redup otomatis), PJU yang berada di lalu lintas yang sudah tidak ramai bisa diredupkan pada jam-jam tertentu. ’’Ini kan akan berakibat ke penghematan juga,’’ terang dia.
Dengan adanya Smart PJU, pemkot akan mengetahui titik mana saja yang rusak untuk kemudian diperbaiki. Secara otomatis, sistem akan mengirimkan notifikasi kepada operator terkait kerusakan PJU. ’’Kita tinggal masuk ke web ID-nya dan kita bisa buka report-nya,’’ papar dia.
Untuk menyalakan lampu PJU melalui sistem ini, bisa menggunakan dua cara. Pertama, dengan menggunakan sensor cahaya matahari. Kedua, menggunakan timer yang bisa diatur dalam boks panel PJU. ’’Kalau yang menggunakan sensor, patokannya cahaya matahari. Jadi ketika gelap, otomatis lampu akan menyala,’’ ujarnya.
Menurut Rosyidi, sistem tersebut diadopsi dari luar negeri. Sejumlah negera maju seperti Tiongkok dan Amerika Serikat telah lebih dulu menggunakan sistem ini. Kota-kota besar di dalam negeri seperti Jakarta, Bali, Solo juga telah lebih dulu menggunakan Smart PJU.
Terkait besaran anggaran, Rosyidi belum bisa memastikan jumlah dana yang dikeluarkan. Namun, untuk sumber pembiayaannya sendiri berasal dari APBD. Dia menyebut, tahun ini sebesar Rp 62 miliar dianggarkan khusus untuk PJU. Kemudian, Rp 30 miliar dianggarkan untuk pemeliharaan dan Rp 32 miliar untuk penambahan PJU.