’’Alun-alunnya sudah bagus, ditambah pasarnya nanti akan bagus. Sehingga, orang-orang Ujungberung merasa bangga menjadi warga Ujungberung,’’ ucapnya.
Berkaitan dengan menyambut bulan suci Ramadan, Emil menyarankan kepada MUI Mesjid Raya Ujungberung untuk membuat program ngabuburit yang indoor-nya di masjid dan outdoor-nya di Alun-alun. Dis amping itu, di empat penjuru ada gazebo untuk nongkrong dan toilet. Jadi, dia menekankan, tidak boleh ada yang kencing sembarangan. ’’Saya ucapkan terima kasih kepada grup bisnis Istana Grup yang sudah banyak membantu program pemkot,” tutur Emil.
Tokoh Masyarakat Jawa Barat sekaligus mewaliki warga Ujungberung UU Rukmana menyatakan, merasa gembira melihat perubahan Alun-alun Ujungberung yang sangat luar biasa. Perlu diketahui bersama, pembangunan mesjid Raya Ujungberung tidak mengandalkan dana APBD sama sekali. Begitu pun dengan renovasi Alun-alun ini yang berasal dari dana sumbangan para tokoh dan berbagai elemen masyarakat.
Sementara itu, di balik suksesnya acara launching Alun-alun Ujungberung, mencuat sebuah nama komunitas Sawala yang berani memegang kendali acara. Sawala berkolaborasi dengan Paguyuban Benjang Indonesia (PBI) dan Karang Taruna Kota Bandung. Meskipun tergolong baru, Sawala yang bersekretariat di Bandung Timur atau meliputi tujuh kecamatan ini konsen pada pemuda-pemuda kreatif di Bandung Timur.
Ketua Komunitas Sawala Syuman Indra mengatakan, Sawala merupakan wadah sekaligus supporting untuk setiap event di Alun-alun Ujungberung. Khususnya, bagi komunitas-komunitas di Bandung Timur. Sawala juga hadir untuk memfasilitasi dan memberikan kreasi kreativitas bagi para pemuda di Bandung Timur.
Pada prinsipnya, kata dia, Sawala berharap semua komunitas bisa bersama-sama berkolaborasi untuk setiap kegiatan yang ada di Bandung Timur. ’’Maka dari itu, Sawala siap men-support dan mewadahi komunitas-komunitas seni dan budaya untuk tampil di Alun-alun Ujungberung,’’ kata Syuman saat ditemui Bandung Ekspres di sekretariatnya, Jalan AH Nasution, kemarin (14/6).
Syuman menuturkan, Sawala sudah berbisik-bisik tetangga dengan Camat Ujungberung Drs Taufik dan beberapa tokoh di Ujungberung yang menyatakan Sawala punya porsi atau bagian yang bisa dikelola terkait penggunaan Alun-alun Ujungberung. ’’Kemungkinan, nantinya Sawala yang mengatur jadwal komunitas-komunitas yang akan tampil mengisi panggung di Alun-alun. Sehingga, bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan domestik maupun luar negeri,” pungkasnya.