PENGURUS Daerah (Pengda) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jawa Barat mulai mengintip peta kekuatan atlet dari daerah lain, pada ajang SEA Games XXVIII/2015 Singapura.
”Kita datang ke sini untuk mendukung langsung atlet balap sepeda yang tengah berlomba di SEA Games. Kebetulan ada satu atlet Jawa Barat Tonton Sutanto yang ikut membela Indonesia,” tutur Ketua Umum ISSI Jabar Ato Hermanto didampingi tokoh balap sepeda Jabar Engkos Sadrah, di Marina Bay South, Singapura, kemarin (11/6).
Ato mengatakan, selain memberikan dukungan, secara langsung Pengda ISSI jabar juga mengintip peta kekuatan atlet-atlet balap sepeda daerah lain yang bergabung membela Indonesia pada ajang olah raga dua tahunan tersebut.
”Melihat situasi dan peta persaingan justru berat karena balap sepeda ini tidak menargetkan medali untuk Indonesia. Tetapi berkat kekompakan, kebersamaan, dan kerja sama yang solid mereka akhirnya bisa meraih medali emas,” katanya.
Ato menuturkan nomor ITT ini memang sarat berkaitan dengan teknologi baik itu sumber daya manusia dan saran prasarana. Namun, Indonesia bisa menyiasati semua itu di detik-detik akhir dengan mulai memacu pebalapnya. ”Melihat Robin dia punya motivasi kuat dan mampu mencuri kesempatan untuk menang,” ujarnya.
Melihat potensi atlet balap sepeda yang memperkuat Indonesia ini mempunyai kekuatan yang bisa diandalkan, sehingga mereka tentunya harus diwaspadai saat memperkuat daerah asalnya pada PON XIX/2016.
Disinggung mengenai hanya satu atlet Jawa Barat yang tampil pada SEA Games kali ini, Ato mengaku hal tersebut mendajdi bahan masukan sekaligus evaluasi bagi Pengda ISSI Jabar. Dibutuhkan regenarasi atlet secara kontinyu, sehingga bisa kembali meraih prestasi. Para atlet juga harus mempunyai motivasi kuat dan tentunya keberanian saat menghadapi pesaingnya. (pro/mio)
