”Messi memang terbaik saat ini. Saya melihat golnya Sabtu lalu (ke gawang Bilbao). Itu gol yang sulit dipercaya. Sangat menyenangkan bisa berhadapan langsung dengannya di lapangan. Itu jika pelatih memberiku kepercayaan,” ujar Ogbonna.
Tak hanya pemain belakang, barisan depan Juve juga menganggap Messi adalah ancaman. Fakta itu diungkapkan Fernando Llorente, yang pernah menyaksikan kehebatan langsung dari sosok Messi saat dia masih membela Bilbao.
”Kami sadar, laga final nanti akan sulit karena kami menghadapi tim terbaik saat ini. Barcelona memiliki banyak pemain yang bisa membuat perbedaan. Khusus Messi, saya pikir dia adalah Allien,” papar Llorente.
Baca Juga:Peluang Juve Sangat TipisBagaimana Nasib Kami dan Persib
Pelatih Juve Massimiliano Allegri bisa memahami kecemasan yang dirasakan. Allegri pun meminta pemainnya tetap tenang. Sebab, dia sudah menyiapkan formula khusus untuk meredam Messi. Di mana, dia tak akan menerapkan man to man marking terhadap Messi.
”Kami harus selalu mengantisipasi pergerakannya (Messi).Ini bagus untuk mempersiapkan strategi dari final Liga Champions,” kata Allegri kepada ESPN.
”Mengawal Messi jelas pekerjaan yang mustahil. Kami harus cerdik ketika berada di dekatnya dan lebih fokus untuk mengamankan area,” timpal mantan pelatih AC Milan itu.
Messi sendiri mengaku tak akan fokus mengejar rekor pribadi. Bomber berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu hanya ingin membawa Barca meraih treble winners untuk yang kedua kalinya. ”Saya tak melihat rekor. Gol – Tentu saja saya ingin mencetaknya. Sebab, semua pemain di posisiku selalu ingin mencetak gol. Namun, yang lebih penting adalah gelar juara,” beber Messi saat diwawancarai Squawka.
Messi juga menilai kalau Juve bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. ”Kami tahu pertandingan final nanti tak akan mudah. Juve tetap ancaman karena mereka berhasil menyingkirkan Real Madrid,” ujarnya. (bas/mio)
