[tie_list type=”minus”]Dua Laga Terbaik[/tie_list]
ADA dua laga terbaik menurut Pelatih Djadjang Nurdjaman selama Persib Bandung berlaga di pentas Asia. Dari tujuh pertandingan yang dimainkan, satu di Play Off Liga Champions Asia (LCA) 2015 melawan Hanoi T&T dan tujuh lainnya di Piala AFC Cup 2015.
Pertama, saat menjamu New Radiant di laga pembuka Piala AFC. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai Atep dan kawan-kawan bermain ciamik di 45 menit pertama. Kedua, kala ditumbangkan Kitchee SC pada babak 16 besar Rabu (27/5) lalu.
”Kalau ngitung per babak, ya pas babak kedua kemarin (lawam Kitchee SC) dan babak pertama lawan New Radiant di sini, yang lainnya di away juga walaupun ga kalah tapi tampil biasa aja,” kata Djanur, kemarin (30/5).
Meski hanya tampil sampai babak 16 besar. Namun, Djanur menilai kesempatan Persib manggung di Piala AFC ataupun LCA, setidaknya menjadi pengalaman berharaga. Pasalnya, hampir 20 tahun Maung Bandung tidak tampil di pentas Asia, sejak terakhirkali pada 1995 silam.
Setidaknya, Djanur menjadi tahu bagaimana peta kekuatan dari tim-tim yang tampil dipentas Benua Asia ini. ”Ini juga kesempatan membaca karakter tim di Piala AFC,” tegasnya.
Lebih lanjut Persib juga dikabarkan kembali diusulkan menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2016, bersama Persipura. Hal ini juga dikarenakan terhentinya kompetisi domestik Tanah Air, dan baru diagendakan bergulir lagi pada September 2015 mendatang, sedangkan pendaftaran peserta harus dilakukan pada November.
Djanur pun lantas berharap jika rencana PSSI tersebut bisa terwujud, sehingga dia memiliki kesempatan kedua untuk membawa Maung Bandung berprestasi di pentas Asia.
”Baru keterangan awal ngususlin kita lagi, tapi mudah-mudahanan terealisasi dan kita bisa main di AFC Cup lagi,” tutupnya. (mio)