Sementara itu, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung terus berusaha memperluas lahan pertanian sorgum. Salah satunya dengan memberikan bibit serta berbagai pembinaan dan arahan terhadap para petaninya terkait cara menanam dan mengembangkan tanaman tersebut. ’’Upaya kita selama ini untuk mengembangkan pertanian sorgum di antaranya membagi bibit dan mengadakan pertemuan dengan para petani,’’ kata Kepala Distanbunhut Kabupaten Bandung Tisna Umaran.
Menurut Tisna, inti dari pertanian itu adalah bisnis. Jadi tidak bisa hanya bercocok tanam, tetapi harus difikirkan juga bagaimana ke arah hilirnya seperti pemasarannya. ’’Sehingga produk yang dikembangkan itu mempunyai dampak nilai tambah atau pendapatan bagi para petani,’’ tambah Tisna.
Luas lahan pertanian sorgum sendiri saat ini mencapai 100 hektare, yang tersebar di lima kecamatan. Di antaranya Soreang, Pameungpeuk, Arjasari, Cikancung, dan Ciwidey. Dengan terus memperluas lahan tanaman sorgum, diharapkan ke depannya juga dapat megurangi ketergantungan bangsa kita dalam mengimpor gandum. (mg15/far)