[tie_list type=”minus”]Warga Komentari Penghargaaan Inovasi Pelayanan Publik [/tie_list]
Padalarang – Bupati Bandung Barat Abubakar menerima penghargaan dan apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara (kemenPAN) RI di Gedung Sate kemarin. Penghargaan tersebut merupakan lomba tentang inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Kemenpan RI setiap tahunnya.
Dari tiga pelayanan publik yang diikutsertakan, hanya Pusat Informasi dan Konsultasi Remaja (PIKR) yang lolos seleksi dan berhak melakukan presentasi di kantor Menpan Jakarta. Hal tersebut disambut gembira oleh warga Bandung Barat, salah satunya Saepul Anwar.
”Pencapaian yang luar biasa dari pemerintah Bandung Barat. Mengingat baru di 2015 Bandung Barat mengikuti perlombaan tersebut dan langsung mendapatkan penghargaan,” ucap Saeful. Dia berharap agar tahun depan ada banyak lagi penghargaan yang diraih oleh Bandung Barat. Sehingga pemerintah bisa terus meningkatkan kinerjanya.
Penghargaan yang sudah diraih bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk memperbaiki pelayanan publik yang lain. Mengingat di Bandung Barat masih banyak pelayanan publik yang harus diperbaiki.
Di tempat yang berbeda Yadi Mulyadi, warga Kecamatan Cipatat menuturkan pelayanan publik yang perlu diperbaiki adalah pembuatan KTP. Warga tidak lagi harus menunggu terlalu lama atau bolak-balik ke Pemda untuk membuat KTP.
”KTP merupakan kartu yang setiap harinya dibawa oleh setiap orang. Jangan sampai pelayanan pembuatan KTP menyulitkan warganya sendiri, ” ucapnya.
Ketika dirinya membuat KTP diharapkan tidak ada lagi alasan data untuk pembuatan KTP masih di berada di Kabupaten. Akibatnya banyak warga yang tidak bisa membuat KTP. Padahal pembuatan KTP adalah pelayanan publik yang paling mendasar. (mg5/rie)