KEBAKARAN rentan terjadi di Kota Bandung. Musibah ini kebanyakan terjadi akibat kontsleting pada saluran listrik. Karenanya bahaya konsleting listrik dapat menimbulkan percikan api dan rawan cepat terjadi kebakaran sehingga warga harus waspada akan bahaya listrik sekitar.
Simbolis: Manager PT. PLN Rayon Bandung Utara Achmad Hermawan (kanan) saat memberikan cindera mata kepada Ketua RW 12, Bpk Munasir(kiri) Kelurahan Sukabunga Kecamatan Sukajadi di Aula Kantor kelurahan, Kamis, (21/5)
Kendati demikian guna mencegah terjadinya kebakarann akibat konsleting pada saluran listrik, PT PLN Rayon Bandung Utara rutin melakukan penyuluhan kepada warga yang tinggal di lingkungan padat penduduk.
Maneger PT. PLN Rayon Bandung Utara Achmad Hermawan mengatakan, wilayah Bandung Utara jumlah penduduknya sangat padat. Sehingga butuh kepedulian sesama atara pettugas PLN dan masyarakat untuk saling meng informasikan jika ada saluran kabel listrik milik PLN yang bocor atau terbuka. ”Karena hal tersebut membahayakan warga,” ujar Achmad Hermawan
Lebih lanjut dia mengatakan, warga di minta pro aktif dalam mengawasi hal- hal yang menimbulkan terjadinya konsleting listrik.
”Jika ada warga yang bermain layang-layang menggunakan benang berbahan kawat segera cegah bila perlu laporkan pada PLN,” ujar Achmad
Dirinya mengatakan, jumlah pelanggan di rayon Bandumg Utara yaitu sebanyak 108 ribu pelanggan. Sehingga melihat angka ini tentunya sangat rawan terjadinya kebakaran akibat sangat padatnya penduduk. ”Jika salurannya semrawut dan warganya ceroboh itu sangat memungkinkan terjadinya konsleting,” ujar Achmad Hermawan. (rls/fik)