SUMUR BANDUNG – Pelaksanaan acara Car Free Night (CFN) dan Car Free Day (CFD) yang digelar di Jalan Asia Afrika sukses menyedot perhatian masyarakat. Kawasan Asia Afrika yang mulai ditutup sejak Sabtu (16/5) pukul 18.00 hingga Minggu (17/5) pukul 11.00 didatangi ribuan masyarakat.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kelanjutan pelaksanaan CFN dan CFD Asia Afrika akan dievaluasi terlebih dahulu. Namun, rencananya acara tersebut akan dilaksanakan dua minggu sekali. ’’Minggu depan belum ada, tanggal 29 lah. Minggu depannya lagi baru ada lagi,’’ ujar Emil—sapaan akrabnya—kepada wartwan saat ditemui di Jalan Asia Afrika, kemarin (17/5).
Lelaki berkacamata ini menjelaksan, mengatakan secara umum pelaksanaan CFN dan CFD Asia Afrika berjalan cukup baik. Terlebih, kawasan Asia Afrika dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi daya tarik tersendiri. Ke depan, Emil mengaku akan menambah spot untuk kesenian dan kuliner.
’’Pelaksanaan sudah bagus. Tinggal sosialisasi aja dan yang lebih menarik di sini, karena banyak setingan bangunan bersejarah buat foto-foto. Tinggal nanti tema kesenian dan kuliner kita perbanyak,’’ terang dia.
Disinggung mengenai kemacetan lalu lintas yang terjadi, Emil tidak menampik hal tersebut. Pihaknya mengaku, akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi saat CFN ataupun CFD berlangsung.
’’Kemacetan mah pasti ada namanya juga hari Minggu. Dulu CFD juga begitu. Nanti kita evaluasi kan polisi yang mengatur. Termasuk, keluhan dari masyarakat seperti apa,’’ papar dia.
Emil berharap, pelaksanaan CFN/CFD di Jalan Asia Afrika menjadi destinasi para wisatawan yang datang ke Bandung. ’’Mudah-mudahan menjadi unggulan pariwisata. Nanti akan ditambah variasi kegiatan. Untuk yang lain-lain mah menyesuaikan aja,’’ jelas dia. (fie/tam)