JAKARTA – Peluang Real Madrid lolos ke final Liga Champions masih besar meski kalah 1-2 di leg pertama. Yang harus diwaspadai Los Merengues adalah kegagalan mereka melewati hadangan wakil Italia di fase knock out dalam 28 tahun terakhir.
Madrid cuma mencetak satu gol melalui Cristiano Ronaldo saat bermain di Juventus Stadium pekan lalu. Tapi satu gol tersebut jadi bekal yang sangat berharga karena di Santiago Bernabeu, Kamis (14/5) dinihari lusa, Madrid cuma butuh satu gol untuk membalikkan keadaan.
Satu hal yang menghalangi Madrid untuk menang atas Juventus dan lolos untuk kali kedua secara beruntun ke final adalah catatan sejarah. Madrid dalam 28 tahun terakhir tidak pernah berhasil melewati tim Italia di laga knock out dua leg.
Kali terakhir Madrid mendepak tim Italia dari fase knock out kompetisi Eropa adalah di musim 1987/1988. Kala itu Madrid mengalahkan Napoli 2-0 di leg pertama dan berimbang 1-1 di leg kedua dalam laga dengan Napoli di Piala Champions.
Sejak itu Madrid tidak pernah lagi menang atas tim-tim Italia di babak knock out. Mereka dua kali didepak AC Milan pada musim 1988/89 dan 1989/90 pada Piala Champions, sementara di Piala UEFA 1991/1992 Los Merengues disingkirkan Torino.
Kekalahan terakhir Madrid atas wakil Italia di fase knock out adalah pada Liga Champions 2007/2008. Ketika itu El Real di depak di babak 16 besar dengan skor 1-2 dan 1-2.
Meski punya statistik buruk, dalam kurun tersebut Madrid sempat mengalahkan Juventus di laga final Liga Champions 1997/1998. Gol tunggal dalam pertandingan itu dilesakkan Predrag Mijatovic.
Terkait Juventus, dalam tujuh lawatan ke Santiago Bernabeu Bianconeri meraih dua kemenangan yakni di tahun 1962 (1-0) dan 2008 (2-0). (dtk/din/rin/mio)