Sekretaris Dinas Bina Marga dan Pengairan Umum (DBMP) Kota Bandung Didi Ruswandi mengjelaskan, ada desain saluran khusus yang tidak akan mengganggu akar tanaman. ’’Kalau ada tanaman, kita buat saluran tersendiri (di belokan). Itu nggak akan ganggu akar pohon,’’ jelasnya (10/5).
Untuk mengecek kondisi saluran air, DBMP melakukan pemantauan setiap hari di enam kawasan secara bergiliran. Terutama, di kawasan yang kerap kali mampet dan membuat banjir. ’’Kita hanya menggali sedimennya saja. Kalaupun ada pengerukan itu gak akan mengganggu,’’ kata dia.
Sementara itu, mengenai banyaknya pohon yang ditebang ketika terealisasinya proyek pembangunan trotoar granit, memang tidak disebutkan secara pasti. Pasalnya, menurut Didi, jumlah pohon yang ditebang memang banyak. Tampak ketika proyek tersebut beberapa waktu lalu dibangun, beberapa pohon dengan ukuran yang cukup besar digali dan dicabut untuk dibuat saluran air kotor. ’’Belum tau jumlahnya berapa waktu itu,’’ kata dia. (fie/tam)
