“Kita juga tidak boleh terlalu percaya diri dulu. Mungkin Denmark akan main nothing to lose sama seperti Inggris, makanya jangan sampai itu malah menjadi bumerang buat kita,” ucap pria yang juga menjadi manajer tim Sudirman itu.
Ya, persaingan dengan Inggris juga diprediksi tak akan sulit. Di atas kertas, pasukan ‘Merah Putih’ punya skuat lebih baik secara individu. Bahkan dengan wakil terbaik Inggris di ganda campuran Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
Pasangan Inggris itu ada di urutan ketujuh. Indonesia punya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang ada di urutan ketiga dunia. Head to head dua pasangan itu juga jomplang. Ganda ‘Merah Putih’ menang lima kali dalam enam pertemuan mereka.
Dengan membawa skuat gemuk, Indonesia juga bisa tampil lebih variatif. Ya, PBSI mengirimkan 20 pemain sedangkan Denmark hanya 14 dan Inggris 12 pemain. Dengan kemudahan dan keunggulan yang dimiliki, sudah semestinya Indoensia tak tergelincir ke urutan kedua. (dtk/mio)
