[tie_list type=”minus”]Jadi Kota Hijau internasional [/tie_list]
WASTUKENCANA – Kota Bandung terpilih sebagai wakil Indonesia dalam organisasi kota hijau internasional di bawah Organitation for Economic Cooperation and Development (OECD). Terpilihnya Bandung dilatarbelakangi penilaian atas keberhasilnya membangun ruang terbuka hijau (RTH).
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, negara-negara OECD akan membantu menyelesaikan beberapa masalah yang menghambat Kota Bandung menjadi Kota Hijau selama lima tahun mendatang. Sebab, Bandung kerap kedatangan perwakilan kota-kota hijau internasional, jaringan green city dunia OECD.
”Masuk jaringan ini susah, hanya kota-kota terpilih. Bandung yang terpilih mewakili Indonesia,” kata Ridwan Kamil.
Dia mengatakan, sebelumnya forum akan menyepakati secara internasional dan dukungan akan datang baik dalam keuangan, teknis, program, maupun infrastruktur. ’’Selama lima tahun ke depan semua saling membantu untuk urusan kota hijau. Dapat dukungan dana dari negara anggota dan PBB,’’ ujarnya.
Pria yang akrab disapa Emil ini berharap, bantuan yang diberikan bisa membantu Kota Bandung mempercepat pekerjaan dan konsep-konsep program yang mungkin tidak bisa diselesaikan oleh pembiayaan APBD.
Menurut dia, keberadaan taman-taman kota di Kota Bandung tentu saja bukan capaian hasil kerja semalam atau suatu kebetulan. Emil juga mengungkapkan, pengembangan RTH tidak lepas dari komitmen, konsistensi, dan integritas semua pihak yang menginginkan Kota Bandung menjadi lebih baik, manusiawi, dan berorientasi lingkungan.
’’Keberhasilan Kota Bandung membangun RTH juga diawali dengan kegagalan di tahap awal dengan beragam hambatan dan kesulitan,” paparnya.
Perjalanan panjang membangun kota hijau di Kota Bandung layak menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. Pemerintah Kota Bandung pun menyadari, capaian atau prestasi yang dimiliki kota ini adalah buah dari kerja keras warga kota Bandung.
Tantangan terbesar yang dihadapi kota ini adalah mempertahankan dan meningkatkan hasil yang telah dicapai untuk disampaikan kepada generasi penerus. (mg1/rie)