’’Malam ini (kemarin) Celta bermain di atas standar. Tapi kami masih bisa memenanginya. Hasil ini kami dapat karena kami memainkan permainan yang bagus. Sejauh ini saya puas dan tim ini masih ada (dalam persaingan dengan Barca, Red). Semuanya sudah ditunjukkan di lapangan,’’ ujarnya, seperti yang dikutip dari Goal.
Dua gap dianggap bukan sebagai akhir persaingan. Lima jornada ke depan, Real masih menghadapi beberapa lawan berat, termasuk dua big five, Sevilla (3/5) dan Valencia (10/5). Tiga laga sisanya menghadapi Almeria pada Kamis dini hari (30/4), lalu Espanyol (17/5) dan diakhiri Getafe (24/5).
Pelatih berkebangsaan Itallia itu tidak mau memperkirakan bagaimana persaingan Real dengan Barca nanti. ’’Tujuan kami jelas, memenangkan semua laga tersisa. Saat ini, kami tidak memikirkan tim lainnya, kami hanya konsentrasi dengan tim kami sendiri,’’ tutur mantan pelatih Chelsea itu.
Persaingan dengan Barcelona pun disebutnya tidak akan berakhir lebih cepat dari 24 Mei, atau jornada penutup Primera Division musim ini. ’’Kami akan bertarung di puncak klasemen sampai dengan laga terakhir, itulah tujuan kami,’’ tambahnya.
Dalam lima jornada ke depan, Ancelotti sepertinya sudah tergoda untuk tetap memainkan Chicha di lini depan bersama Ronaldo. Situs berita Marca bahkan menyebut Chicha akan mengisi pos Karim Benzema hingga akhir musim. Baik untuk semifinal Liga Champions atau Primera Division.
Wacana mempermanenkan kontrak Chicha dari Manchester United di akhir musim pun kembali mengemuka. “Saya hanya katakan, sejauh ini dia menikmati setiap permainan bersama kami. Jika dia terus seperti ini, maka tidak bisa dipungkiri lagi bahwa dia akan terus berada sebagai starter,” janjinya.
Selain Chicha, performa James juga menyedot perhatiannya. Satu golnya membuat James mendekatkan namanya dengan legenda Real, Jose Maria Gutierrez atau Guti yang bisa membuat 12 gol dalam satu musim pada 2000-2001. James sementara masih mengukir 11 gol, termasuk gol ke gawang Sergio Alvarez.
Kekalahan kandang atas Real itu membuat langkah Celta menggeser Athletic Bilbao dan Malaga dari posisi kedelapan dan ketujuh tersendat. Bilbao dan Malaga tidak kalah pada jornada 33 ini. Bilbao menekuk tuan rumah Cordoba 1-0 (25/4) dan Malaga tertahan di kandang sendiri atas Deportivo La Coruna 1-1 (26/4).
