[tie_list type=”minus”]Dadang Diminta Desak DPP [/tie_list]
SOREANG – Kisruh yang berkepanjangan membuat kondisi Partai Golkar kelimpungan. Padahal, pemilihan kepala daerah serentak hanya tinggal menghitung waktu.
Kabupaten Bandung salah satu yang akan mengikuti pilkada serentak, akhir tahun mendatang. Calon dari Partai Golkar, Dadang M. Nasser dinilai belum memiliki tandingan. Namun demikian, Kang DN, panggilan akrabnya, masih bingung dengan perkembangan partai yang mengusungnya itu.
Saat berbincang kepada Soreang Ekspres (grup Bandung Ekspres) baru baru ini, Dadang mengakui, jika langkahnya itu akan ditentukan dari hasil perkembangan Partai Golkar. ’’Kita tunggu saja hingga akhir April ini. Semoga Golkar di pusat ada dalam kelancaran,” singkatnya.
Isu yang sudah menyebar di kalangan masyarakat, Kang DN akan maju di luar Partai Golkar. Bahkan berdasarkan wacana yang berkembang, Kang DN akan maju di jalur non-partai.
Hanya saja, mantan calon Bupati Bandung H. Marwan Effendi melarang Dadang untuk maju di pilkada Kabupaten Bandung jika menggunakan partai lain atau perseorangan. Tokoh Kabupaten Bandung ini menegaskan jika DN maju di jalur lain sama dengan mengecilkan Golkar.
’’Pak Bupati tetap harus maju di jalur partai dan membesarkan Partai Golkar yang sudah besar. Kang DN harus berani mendesak pimpinan partai di pusat yang sedang bersitegang antara ARB (Aburizal Bakrie) dan Agung Laksono, agar dirinya tetap maju dengan Partai Golkar. Golkar partai besar, jangan pernah dikecilkan,” tegas H. Marwan di kantornya kemarin (27/4).
Kang DN calon satu-satunya dari Golkar. Bahkan, keberadaan DN sebagai pimpinan partai di Kabupaten Bandung, bukan sekadar kader. Sehingga DN memiliki kewenangan dan patut untuk melakukan desakan kepada pimpinan partai di DPP Partai Golkar. ’’Yang maju dalam pilkada dengan Partai Golkar ini kan bukan hanya Kang DN, tapi juga banyak daerah lainnya. Makanya kang DN harus bersama-sama calon lainnya melakukan gebrakan ke DPP Golkar agar dia direkomendasikan sebagai calon bupati menjelang pilkada bulan desember ini,” terang Marwan.
Dukungan juga datang dari Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Bandung. Ketua Apdesi Kabupaten Bandung H. Dedi M. Bram menyatakan dukungannya kepada petahana terus mengalir. Kendatipun hingga sekarang persoalan di partai beringin masih juga belum tuntas. Untuk itu, Apdesi sedang bersiap untuk memberikan dukungannya dengan mengumpulkan KTP. (gun/vil)