Menurut Ahok, sah-sah saja bila bikini dipakai di tempat yang wajar, misalnya saat berenang di pantai maupun kolam renang. ’’Kalau bikin di Ancol boleh. Sambil berenang boleh,’’ katanya.
Sanksi tegas siap diberikan Ahok kepada peserta dan event organizer yang tetap menggelar pesta bikini serta membawanya ke proses hukum. ’’Kalau terjadi, ya kami cari hukumannya apa. Kalau pesta pake bikini mah keterlaluan,’’ ujarnya.
Selain hukuman pidana, Ahok berencana mempersulit langkah para siswa yang tetap nekat datang ke pesta itu. ’’Kalau dia udah lulus, model kaya gitu enggak usah kasih kuliah harusnya. Enggak bisa masuk negeri, misalnya,’’ tegas Ahok.
Terpisah, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yambise saat ditemui di SMAN 29 menyatakan, dirinya sudah mendengar kabar tentang pesta bikini itu. Perempuan asal Manokwari tersebut sangat menyayangkan pengaruh negatif budaya Barat yang masuk ke generasi muda. Menurut dia, bikini party itu sangat merusak citra. Mengucapkan rasa syukur setelah ujian pun sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang lebih bermartabat.
Belajar selama tiga tahun di sekolah, kata dia, bisa sia-sia jika perilakunya bermasalah. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Terutama untuk menanggulangi persoalan yang berkaitan dengan generasi muda, termasuk perempuan.
Terkait dengan Splash After Class, pihaknya akan mengecek lebih lanjut. Pihak kepolisian dan hotel sudah membatalkan acara tersebut. ’’Kami akan cek karena kegiatan semacam ini bisa merusak moral generasi muda,’’ katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman langsung melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait yang tertera di undangan.
’’Kami sudah cek ke pihak hotel dan acara. Acara memang diselenggarakan murni inisiatif event organizer pelaksana. Mereka pun sudah membatalkan rencana acara tanggal 25 April tersebut,’’ kata Arie saat dihubungi, kemarin.
Arie mengungkapkan, pesta bikini tersebut bukan dirancang atau diselenggarakan oleh pihak sekolah atau murid-murid. Untuk memastikannya, Dinas Pendidikan telah memanggil para kepala sekolah yang nama sekolahnya tercantum dalam undangan tersebut.