Nizam mengatakan dalam setiap amplop soal ujian, disiapkan satu cadangan soal ujian. Sehingga jika ada satu ruang ujian mengalami kekurangan naskah, langsung koordiansi dengan ruang ujian di sebelahnya. Namun jika kekurangan soal ujian bersifat massif, penanganannya dengan cara difotokopi.
Terkait dengan pelaksanaan unas CBT, hingga sekitar pukul 17.00 kemarin sudah ada 90-an persen sekolah mengunduh (download) dokumen soal ujian. Dia memperkirakan tadi malam proses pengundunah dokumen soal unas CBT ini telah tuntas untuk 138 unit SMA dan 405 unit SMK.
Meskipun proses pengunduhan dokumen soal unas CBT dilaksanakan secara online, Nizam berani menjamin keamanannya. Khususnya dari ancaman hacker atau peretas. ’’Kita melakukan multiple checking kepada user yang akan menyedot file dokumen naskah unas CBT,’’ papar dia.
Saking tebalnya tembok pengamanan untuk download dokumen naskah ujian itu, Nizam mengibaratkan adanya tes sidik jari. Dia menuturkan sistem akan menolak pengunduhan jika ada komputer yang mengidikasikan perbedaan. Meskipun menggunakan akun email dan database sekolah yang sama persis. ’’Konfigurasi RAM yang berbeda saja, akan menolak proses download,’’ ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB)Yonny Koesmaryono menuturkan dalam unas tahun ini kampus fokus di urusan pemindaian saja. Dia menjelaskan tahun lalu pemindaian LJK unas se-Jawa Barat dilaksanakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. ’’Tetapi sekarang dibagi-bagi. Kita bantu untuk wilayah Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor serta daerah di sekitarnya,’’ ujar dia.
Tujuan memperbanyak titik pemindaian ini adalah, supaya proses pemindaian itu berlangsung cepat. Sehingga hasil pengolahan nilai LJK oleh Kemendikbud bisa segera disampaikan ke panitia seleksi nasional masuk PTN (SNM PTN). Sebab nilai unas ini dipakai untuk pertimbangan kelulusan SNM PTN. (wan/rie)