Target Turis Muslim Internasional

 Jumlah wisatawan domestik juga cukup tinggi. Pada 2013, terdapat 248 juta perjalanan yang dilakukan sekitar 124 juta turis lokal. Uang yang dikeluarkan selama perjalanan itu diperkirakan Rp 175 triliun. Tentunya, sebagian besar wisatawan tersebut adalah muslim. ’’Dari wisatawan muslim asing dan lokal, belanjanya sekitar Rp 200 triliun per tahun,’’ tandasnya.

Berdasar riset yang lain, Riyanto menuturkan bahwa pasar hotel syariah akan terdongkrak dengan tingginya pertumbuhan jumlah kelas menengah di Indonesia. Kelas menengah yang beragama Islam sekitar 112 juta jiwa dengan pengeluaran rata-rata Rp 112 juta per bulan. ’’Itu target pasar yang sangat besar. Mereka tentu mau makanan yang halal, toilet yang ada airnya, dan lain-lain,’’ tambahnya.

Menurut dia, makanan halal semakin dicari orang. Salah satu buktinya, di Batam sekarang terdapat sekitar 25 hotel yang bersertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). Dengan mencantumkan label halal, hotel-hotel tersebut mendapatkan semakin banyak tamu. ’’Banyak wisatawan dari Malaysia yang nanya ini halal atau tidak. Jadi, mau tidak mau, mereka (pihak hotel) harus menyediakan,’’ paparnya.

Sayang, jumlah hotel yang menggunakan metode syariah sangat sedikit. Yakni, baru sekitar 150 hotel di antara total 14 ribu hotel di seluruh Indonesia. Jumlah restoran hotel yang bersertifikat halal baru 36. ’’Dari segi jumlah, memang masih kecil. Tapi, semangat untuk menuju ke sana semakin besar. Paling tidak, banyak yang mengajukan sertifikat halal ke MUI,’’ sambungnya.

Komisaris utama Hotel Sofyan itu menuturkan, permintaan untuk membangun hotel berbasis syariah bukan hanya di dalam negeri, melaikan juga dari luar negeri. Terbukti, manajemen Hotel Sofyan sampai kewalahan memenuhi permintaan dari mitra di luar negeri. ’’Kita ada rencana ekspansi ke beberapa negara, misalnya Korea, Jepang, dan Malaysia, dengan menggandeng mitra lokal,’’ ungkapnya.

Pihaknya yakin pasar hotel berbasis syariah akan terus membesar seiring dengan kesadaran kaum muslim terhadap syariat-syariat agama Islam. Karena itu, dia tidak bosan-bosan meyakinkan teman-teman pengusaha hotel untuk beralih ke konsep syariah.

’’Omzet Hotel Sofyan naik rata-rata 15-20 persen per tahun. Sekarang kami memiliki sembilan cabang. Tiga unit di Jakarta, lalu di Bogor, Lampung, Palembang, Medan, Padang, dan Pandeglang,’’ jelasnya.

Tinggalkan Balasan