SUMUR BANDUNG – Kota Bandung dipilih menjadi kota yang pertama di Indonesia untuk mendapat bantuan alat musik asal Jepang. Hal ini merupakan tantangan sekaligus motivasi. Bila responsnya positif, tidak menutup kemungkinan seluruh sekolah dasar (SD) se-kota Bandung, akan diberi bantuan secara cuma-cuma.
BELAJAR BERMUSIK: Sejumlah siswa SD mempelajari cara bermain keyboard di sebuah lembaga kursus sambil ditemani instruktur.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Managemen Sarana dan Prasarana TK, SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung Beni Erwan. Menurut dia, perusahaan alat musik asal Jepang. Yamaha Keyboard, menyumbangkan 840 buah keyboard, untuk 40 SD. Dengan rincian masing-masing sekolah mendapat bantuan 20 buah dan 1 buah untuk guru.
Setiap sekolah selain mendapat 21 buah keyboard, juga akan mendapatkan pelatihan keyboard selama tiga hari dari instruktur yang langsung didatangkan Yamaha Keyboard. Dan sekolah dapat mengirimkan dua hingga tiga orang guru dari pengajar mata pelajaran SBK dan guru kelas 2 (dua). ‘’Ya, initinya tidak kurang dari 133 guru akan dilatih mulai tanggal 27, 28 dan 29 April, secara khusus,” kata Beni.
Terkait pemilihan sekolah yang akan mendapatkan bantuan keyboard, prioritas adalah sekolah dasar yang ada di pinggiran. Namun, secara merata akan dibagikan di empat penjuru kota Bandung.
Untuk tahap pertama, penyaluran bantuan 60 keyboard diberikan pada SDN Soka, SDN Raya Barat dan SDN Pajajaran. Pemberian itu juga berbarengan dengan pemberian 40 keyboard untuk para guru. Dipilihnya ketiga sekolah itu, lanjut dia, karena kesiapannya untuk dijadikan tempat pelatihan.
Sementara itu, rencana launching bantuan dari Yamaha Keyboard akan dilaksanakan pada tanggal 2 Mei, oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. ’’Dipilihnya tanggal 2 Mei karena berbarengan dengan hari pendidikan nasional,” imbuh Beni. (mg10/tam)