Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Barat, Yayat T Soemitra membantah jika hadirnya minimarket tersebut, Pemda Bandung Barat kecolongan. Dirinya akan memastikan kepada dinas terkait apakah pengusaha minimarket tersebut sudah menempuh izin. ”Tidak kecolongan. Nanti saya coba tanyakan dulu kepada dinas terkait,” sngkatnya.
Menurut Yayat, pihaknya akan bersikap tegas kepada setiap pemilik usaha yang ingin berinvestasi di Bandung Barat untuk menempuh izin sesuai aturan yang sudah ada. ”Termasuk minimarket yang sebelumnya belum mengantongi izin, harus menempuh izin sampai keluar,” jelasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM KBB menyebutkan, di Bandung Barat ada 138 minimarket yang berdiri. 98 minimarket di antaranya sudah sesuai perda untuk titik lokasi kendati belum mengantongi izin, sisanya 40 minimarket yang tidak sesuai perda karena berdekatan dengan pasar tradisional dengan status belum memiliki izin. Sementara, yang sudah memiliki izin dari total 138 minimarket, baru 14 minimarket. (drx/fik)