COBLONG – Anggota dewan Provinsi Jawa Barat mengusulkan agar pembangunan monorel dalam kota oleh Pemerintah Kota Bandung digabungkan. Dengan pembangunan Monorel Bandung Raya oleh Pemprov Jabar. Hal ini dikatakan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Ricky Kurniawan.
’’Kalau digabung saya kira akan lebih baik karena hal ini dirasa penting terutama menyangkut efisiensi anggaran,’’ kata Ricky Kurniawan di Gedung DPRD Jabar Kota Bandung, kemarin (13/3).
Politisi dari Fraksi Partai Gerindra Jawa Barat ini menjelaskan, pembangunan monorel seharusnya dilakukan bersama-sama agar keberadaannya bisa lebih maksimal. ’’Karena Pemprov Jawa Barat itu kan pusatnya di Kota Bandung. Jadi alangkah lebih bagus kalau tidak sampai sendiri-sendiri,’’ katanya.
Oleh karena itu, ia berharap Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar kembali duduk bersama untuk membahas pembangunan monorel dalam kota. Menurut Ricky, pembangunan monorel tersebut akan rentan jika dilakukan sendiri-sendiri. ’’Sehingga jangan sampai sendiri-sendiri. Kalau sendiri-sendiri nanti rentan. Ini kan untuk kepentingan bersama-sama,’’ ujar dia.
Dalam proyek pembangunan Monorel Bandung Raya, Pemprov Jawa Barat telah membentuk perusahaan untuk merealisasikan pembangunannya. Yakni, PT Jabar Moda Transportasi. Jawa Barat dibantu oleh BUMN dari Tiongkok yakni China National Machinery Import and Export (CMC) dan delegasi dari Provinsi Chong Qing.
Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung juga berencana membangun empat koridor monorel. Namun, hingga saat ini pembangunannya masih tersendat karena anggaran belum turun. (ant/tam)