Porto 4 vs Basel 0
PORTO – FC Porto menunjukkan dirinya sebagai salah satu kuda hitam terkuat di Liga Champions musim ini. Sejak fase grup, Porto belum pernah tersentuh dengan kekalahan. Rekor itu dilengkapi dengan kemenangan empat gol tanpa balas atas FC Basel di Estadio do Dragao, Porto, Rabu dini hari kemarin (11/3).
Mulai dari fase grup, total delapan laga tanpa noda kekalahan dilalui Dragoes, julukan Porto. Rekor Porto adalah lima menang plus tiga kali bermain imbang. Catatan rekor itu masih belum termasuk dua laga tanpa kekalahan dalam pertandingan babak playoff kontra Lille. Porto bersanding dengan Chelsea sebagai tim tanpa kekalahan musim ini.
Yacine Brahimi, Hector Herrera, Casemiro dan Vincent Aboubakar mencatatkan nama mereka di papan skor. Gol-gol itu masing-masing terjadi pada menit ke-14, 47, 56 dan 76. Empat gol yang didapatkan anak asuhan Julen Lopetegui itu juga menorehkan rekor tersendiri.
Keempat gol tersebut menggenapkan total gol Porto dalamLiga Champions musim ini menjadi 21 gol. Jumlah 21 gol itu melebihi pencapaian Jose Mourinho saat membawa Porto ke dalam era keemasannya 11 tahun silam. Ketika itu, Porto yang menjadi juara Liga Champions hanya mencetak 20 gol!
Makanya, sukses menapaktilasi jalan Mou inilah yang membakar semangat Danilo dkk. Bukan hanya melenggang ke babak perempat final Liga Champions saja jalan mereka di musim ini. Sebaliknya, mereka ingin prestasi yang lebih tinggi bisa mereka torehkan dalam musim ini.
Lopetegui pun berani memasang target juara untuk Porto musim ini. ”Bicarakan dulu untuk persaingan perempat final Liga Champions ini. Setidaknya peluang untuk menuju posisi yang terbaik dimulai dari babak delapan besar ini,” ujar Lopetegui setelah pertandingan.
Dalam pernyataannya, mantan pelatih timnas Spanyol U-21 ini memuji performa anak asuhnya. Dia menganggap pemain Porto sudah memberikan performa terbaik. Padahal, dia menilai permainan Basel sudah menyulitkan anak asuhnya. Seperti dari kecepatan Marco Streller dkk.
Lopetegui menganggap banyak aspek yang harus dikuati untuk bisa meweujudkan target menyamai prestasi Mou sebelumnya. ”Yang paling kelihatan dari laga ini adalah, kami harus bisa mempertahankan kekuatan defense terbaik untuk laga-laga berikutnya,” cetus Lopetegui.