Performa Atletico sendiri sedang mengalami guncanngan. Dalam tiga laga terakhir di Primera Division, Gabi dkk hanya menang sekali. Atletico kehilangan poin maksimal karena kalah di kandang Celta Vigo (0-2) dan ditahan imbang tuan rumah Sevilla (0-0). Satu-satunya kemenangan didapatkan usai membekap Almeria 3-0 di Calderon.
Rentetan hasil kurang memuaskan tersebut membuat Atletico semakin ngos-ngosan dalam mengejar pemuncak klasemen sementara Real Madrid. Atletico tertinggal tujuh angka. Kabar buruk lainnya, Atletico yang memiliki koleksi 54 poin hanya memimpin satu angka saja atas Valencia.
”Kami sangat bersemangat. Kami bermain imbang melawan tim hebat seperti Sevilla. Itu adalah pertandingan yang sulit, namun di atas semuanya kami bisa mendapatkan poin. Mereka juga gagal memperpendek jarak dengan kami,” kata defender Atletico Jesus Gamez sebagaimana dilansir AS.
”Kami paham bahwa Valencia semakin mendekat. Dan tentu saja, pertandingan ini akan sangat sulit. Namun kami mendapatkan dukungan dari fans. Dan kami sangat bersemangat untuk memenangkan laga,” imbuhnya.
Absennya Griezmann membuat Simeone mengalami dilema. Yakni memilih siapa penyerang intinya dalam laga ini. Kalau memakai pola 4-4-2, Fernando Torres bisa saja diduetkan dengan Mario Mandzukic. Kemungkinan lain adalah memainkan Raul Garcia sebagai starter.
Pola itu bisa dipilih kalau misalnya Simeone meninggalkan formasi 4-1-4-1 yang dia gunakan ketika melawan Sevilla.
Selain, tanpa Griezmann, Atletico juga kehilangan bek tengah utama asal Brasil, Miranda. Solusinya, Simeone bisa memainkan bek muda dari Uruguay Jose Maria Gimenez sejak menit pertama. Pemain belakang berbakat Saul Niguez juga tidak bisa bermain karena mengalami cedera dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayer Leverkusen (25/2). (nur/asp/rie)
