SOLOKAN JERUK – Warga berharap pemerintah Pemerintahan Desa Padamukti Kecamatan. Solokanjeruk, Kabupaten Bandung bisa mendesak pemerintah pusat, provinsi untuk segera membangun sebuah danau buatan di wilayahnya. Tokoh masyarakat setempat sudah siap menghibahkan lahannya seluas 1 hektare untuk pembuatan bangunan danau tersebut.
Menanggapi persoalan itu, Ketua BPD Cibodas Hj. Rina Nurjanah mengatakan, keberadaan danau itu cukup penting sebagai penampung cadangan air ketika hujan. Terlebih, saat ini, resapan air terus berkurang.
’’Selain untuk penangkal bencana banjir, danau itu bisa dijadikan pengairan lahan pertanian warga,’’ kata Rina kepada Soreang Ekspres (Grup Bandung Ekspres) di Cibodas, kemarin (3/3).
Untuk diketahui, pembuatan danau buatan diwacanakan di Desa Cibodas. Lokasinya, berbatasan dengan Desa Padamukti dan Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk. Di depan Villa Kancil, ada lahan seluas 1 hektare lebih yang diwacanakan untuk pembangunan danau buatan.
Dia mengaku, mengapresiasi keinginan warga untuk menghibahkan tanahnya untuk pembangunan danau tersebut. Dengan adanya kepedulian itu, dia berharap dibarengi dengan intervensi anggaran dari pemerintah.Dia memprediksi, pembangunan danau buatan itu tidak kurang akan menghabiskan miliaran rupiah untuk pembangunan fisik. ’’Warga berharap pembangunan danau buatan itu benar-benar bisa direalisasikan demi kepentingan pengairan warga setempat,’’ katanya.
’’Danau itu bisa berfungsi untuk pengairan lahan sawah. Jika pembangunan danau buatan itu benar-benar direalisasikan, pemerintahan di tiga desa siap mengurus perizinannya maupun pemberkasannya,’’ katanya. (mg16/rie)