Bandung – Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Sumuradem, Kabupaten Indramayu mendapatkan pujian dari Ketua Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika. Dia menilai pembangkit listrik yang dibangun pada periode bupati Irianto MS Syafiuddin itu sangat mempermudah masyarakat mendapatkan pelayanan listrik.
“Keberadaan PLTU di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tepatnya di wilayah Sumuradem itu sangat dibutuhkan. Listrik itu kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat saat ini,” tutur Kardaya saat dihubungi, kemarin (2/3).
Dia mengatakan, manfaat dari pembangkit listrik berbasis tenaga uap ini sangat banyak. Terlebih, keberadaan PLTU di Sumur Adem bermanfaat untuk memasok listrik di wilayah Jawa, Bali hingga Madura.
“Sistem pembangkit listrik disana terintegrasi, dan PLTU itu menggunakan bahan bakar batu bara dan itu milik PLN. Kapasitasnya 1.000 megawatt lebih. PLTU ini merupakan pembangkit listrik yang lumayan besar,” kata dia.
Bahkan, lanjut Kardaya, Pemerintah pusat berencana untuk membangun lagi pembangkit listrik di seluruh indonesia dengan kapasitas 35 ribu mega watt. “Dimana sebagian besar itu masih untuk memasok wilayah Jawa. Makannya keberadaan PLTU di Indramayu masih sangat dibutuhkan,” kata dia.
Kardaya menyatakan, dengan mudahnya mendapatkan pasokan listrik perekonomian masyarakat akan lebih maju. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menilai masyarakat yang sejahtera akan memakan listrik yang lebih banyak.
“Ketika setiap orang mempunyai duit banyak, itu akan menambah daya alir listrik. Seperti dia punya kulkas, televisi. Kalau rumahnya besar pasti tidak cukup punya tv dan kulkas satu. Listrik ini merupakan infrastruktur yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan, untuk perekonomian dan industri,” kata dia.
Dengan begitu, DPR RI mendesak Pemerintah untuk menyediakan listrik yang bisa menjangkau seluruh masyarakat indonesia. “Pemerintah menyediakan pembangkit listrik, modalnya bisa bekerjasama dengan investor,” kata dia seraya menambahkan keberadaan PLTU di Sumuradem, Kabupaten Indramayu dikembangkan kembali.
Sementara itu Supervisor Humas PLN Distribusi Jawa Barat Banten, Agus Yuswanta, mengatakan bahwa manfaat dari PLTU SUmur Adem adalah semakin tangguhnya sistim kelistrikan Jawa Bali. Pasalnya PLTU Sumur Adem ini berkapasitas 3X330 Mega Watt (MW). ” PLTU yang dibangun diatas lahan seluas 83 hektar di desa Sumur Adem, Sukrak, Indramayu ini merupakan merupakan bagian dari Fast Track Program 10.000 MW Tahap Satu (FTP-1),” katanya.
