Jakarta – Tim putri Jakarta Pertamina Energi sangat kecewa dengan kekalahan atas Jakarta Popsivo PGN (21/2) di seri III putaran I Proliga 2015 lalu. Karena itu manajemen tim juara bertahan sektor putri itu berencana merombak posisi-posisi tertantu dalam tim.
Pertamina Energi
mengalahkan tim putri
Jakarta BNI 46 dengan skor
3-0 di Pertamina Proliga
2015, beberapa waktu lalu.
Manajer tim putri Jakarta Pertamina Widi Triyasa kemarin (23/2) mengatakan, ada dua posisi yang dirasakan kurang optimal. Yakni all around dan libero. Karena itu menjelang putaran II di Gresik 6-8 Maret mendatang.
’’Kami akan melihat kemungkinan apakah pemain-pemain kami rombak. Mungkin ada juga yang akan kami kembalikan ke posisi aslinya,’’ sebut Widi.
Pemain yang dikatakan Widi akan dikembalikan ke posisi semula adalah pemain asing Malika Kanthong. Pemain timnas Thailand itu karena kebutuhan tim memang diposisikan all around. Padahal posisi asli Malika adalah open spiker.
’’Lokal maupun asing kita berikan penilaian. Kalau memang jelek ya kita ganti. Kita fair kok. Karena itu kami berusaha adil. Siapa yang bagus lanjut ke putaran kedua. Yang kurang ya distop,’’ sebut Widi.
Pria asal Surabaya itu menuturkan menjelang putaran II di Gresik dua pekan mendatang, tim diberikan masa refreshing di Malang sampai akhir pekan ini. Amalia Fajrina Nabila dkk tak akan pulang ke Jakarta namun menggelar latihan di Malang. Sayangnya pemain yang diincar buat putaran II mendatang, Widi merahasiakanya. Widi akan terus bergerilya mencari pemain untuk posisi all around dan libero. (dra/rie)
