kecewa Publik Bandung yang Kurang Peduli
BANDUNG – Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Dejan Antonic sedih dengan kondisi yang menimpa timnya saat ini. Dia pun kecewa, publik di Bandung seolah tak peduli dengan krisis keuangan yang menimpa tim dengan julukan The Boys are Back tersebut.
Seperti soal homebase PBR yang hingga kini masih belum jelas. Awalnya, PBR akan menggunakan Stadion Siliwangi di Jalan Lombok Kota Bandung, namun ditolak oleh PT Liga Indonesia. Sedangkan untuk Stadion si Jalak Harupat, harga sewanya terlalu mahal dan lebih minim penonton. Dengan demikian, PBR terancam ber-homebase di luar Bandung.
”Saya kecewa, tidak ada satu pun orang atau pemerintah di Bandung yang bantu kami. Sampai sekarang, kami belum jelas homebase mau di mana, TC pun sampai sekarang tidak jelas karena tidak ada uang,” kata Dejan.
Akibat krisis keuangan ini, sejumlah pemain memilih hengkang. Sepertigelandang Rizky Pellu memutuskan hengkang ke Mitra Kukar. Sebelum Pellu, sejumlah pemain lebih dulu meninggalkan PBR, seperti Wildansyah dan Dias Angga Putra. ”Kondisi PBR jadi alasan dia keluar dan pindah ke Mitra Kukar karena di sana ada tawaran bagus,” ujarnya.
Karena mengerti kondisi di PBR, Dejan pun tak bisa memaksa Pellu untuk tetap tinggal. ”Kami sudah coba bicara sama manajemen tapi karena situasinya sudah tidak memungkinkan, kami tidak bisa apa-apa,” kata Dejan. (jur/asp)