Menurut Dyah, untuk mendongkrak indeks kebahagiaan warganya, pemerintah Jawa Barat disarankan berkonsentrasi memperbaiki sektor pendidikan. ’’Tapi untuk pendidikan itu baru terasa dalam jangka panjang, tidak bisa instan. Artinya, generasi penerus yang akan merasakan ini,” kata dia.
Dyah mengatakan, indeks kebahagiaan mencerminkan perasaan masyarakat berdasarkan kondisi lingkungannya. Di Jawa Barat, survei dilakukan oleh BPS terhadap hampir 6.000 warga yang menjadi representasi wilayah. (tmp/tam)