Tolak Tawaran Agen

BANDUNG – Tim bertabur bintang, Persib Bandung kebanjiran tawaran pemain asing. Ada delapan pemain yang ditawarkan agen kepada Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman.

Seleksi Pemain Asal Korea Selatan
MAINKAN BOLA:
Pemain seleksi asal
Korea Selatan Kim
Shin Young (kiri)
bersama Yandi Sofyan
(kanan) saat berlatih,
kemarin (4/2).

Nama-nama pemain yang disodorkan kepadanya datang dari berbagai negara. Meski begitu, Djajang Nurdjaman tidak lantas tertarik dengan langsung menerima tawaran yang diberikan padanya.

 ’’Macam-macam ada yang dari Afrika, Eropa dan Amerika Latin. Tapi semuanya pendatang baru,” ujar Djanur dalam wawancara di Mess Persib, kemarin (4/2).

Pelatih yang karib disapa Djanur itu mengatakan, mayoritas pemain yang diseleksi olehnya tidak sesuai dengan karakter yang diharapkan. Seperti dalam postur tubuh, dia menginginkan pemain yang mempunyai postur tinggi besar namun lincah dalam memainkan si kulit bundar. Akan tetapi hingga saat ini, pemain dengan tipikal yang dia harapkan belum dimiliki para agen yang menawarkan pemain kepadanya. ’’Rata-rata yang datang tidak masuk dalam kriteria,’’ sambungnya.

Sementara itu, latihan sore kemarin, (4/2) di Stadion Sidolig, jalan Ahmad Yani Kota Bandung, diisi empat pemain seleksi asing, mereka adalah

Robson Da Silva asal Brazil, Kim Shin Young dari Korea Selatan, Carlos Raul Sciucatti Argentina dan Maycon Callijuri asal Brazil. Keempat legiun asing itu tengah bersaing guna menarik perhatian sang Arsitek Djadjang Nurdjaman.

Nama-nama pemain asing yang datang untuk melakukan seleksi ke tim Persib Bandung beragam, ada langsung ditawarkan agen, yang datang sendiri, dan bahkan adapula rekomendasi dari pemain seperti, Kim Shin Young, yang ditawarkan Vladimir Vujovic.

’’Yang lain tawaran agen, kalau yang ini (Kim Shin Young) saya dapat info dari Vlado (Vujovic) dan akan dicoba,” katanya.

Ketika ditanya soal penampilan para pemain asingnya di hari pertama mereka latihan, Djanur belum melihat hal istimewa dari keempat legiun tersebut.

Menurutnya, belum cukup hanya melihat dari video dan latihan singkat. Terlebih Djanur sudah beberapa kali kecewa dengan video yang disuguhkan padanya dari agen, yang kerap tidak sesuai dengan kapasitas sang pemain ketika melakukan seleksi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan