BEKASI – Untuk dapat meningkatkan teknik pelatih di Cabang Olahraga (Cabor) renang aquatic, renang indah, loncat indah, dan polo air. Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Bekasi yang menaungi empat subcabor tersebut, mengaku akan membuat program penataran pelatih terhadap empat cabor itu.
Ketua Umum PRSI Kabupaten Bekasi, Wanto mengatakan, selain fokus membina atlet pihaknya juga mencoba fokus terhadap peningkatan kualitas SDM pelatih. Itu dikarenakan antara atlet dan pelatih memiliki keterkaitan yang berkesinambungan. Apabila atlet dengan kualitas baik ditangani oleh pelatih berkualitas baik pula maka hasilnya pun dapat maksimal.
’’Kami juga berupaya untuk dapat meningkatkan kualitas pelatih yang baik. Maka dari itu kami akan melakukan program penataran atau diklat pelatih,” tegas dia.
Para pelatih yang mengikuti diklat pelatih, kata dia, akan mendapatkan lisensi kepelatihan. Lisensi kepelatihan merupakan dasar legalitas yang wajib dimiliki oleh setiap pelatih. ’’Kami juga akan meng-upgrade lisensi pelatih menjadi lebih baik,” katanya.
Menurutnya, PRSI Kabupaten Bekasi telah memiliki kuantitas SDM pelatih yang terbilang cukup tinggi. Namun, pihaknya enggan mengandalkan sisi kuantitas saja lantaran belum dapat dijadikan jaminan mutlak untuk menciptakan prestasi.
’’Dengan memiliki pelatih yang berkualitas, akan dirasa lebih mudah untuk dapat mencetak atlet berprestasi melalui program latihan yang diterapkan para pelatih,” pungkasnya. (asd/asp)