BUAH BATU – Dukungan banyak moril mengalir pada Mantan Bupati Indramayu Irianto M.S. Syafiuddi alias Yance. Ketua DPD Golkar Jabar yang kini mendekam di Lapas Kebon Waru itu kerap kedatangan sejumlah tokoh.
Sebut saja di antaranya Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB) Yuddy Chrisnandi. Lalu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. ’’Sekarang juga ada bupati Purwakarta Dedi Mulyadi,” jelas salah seorang pengunjung yang ikut rombongan ketika ditemui di halaman Lapas Kebon Waru kemarin (28/1)
Bupati Purwakata Dedi Mulyadi membenarkan dirinya telah menjenguk Yance. Dia mengaku, sengaja datang menjenguk Yance, karena merasa sudah sangat dekat. ’’Pak Yance ini sudah seperti saudara saya. Layaknya kakak beradik. Jadi, sudah merupakan kewajiban saya datang untuk menjenguk beliau di sini. Apalagi, kita sama-sama satu partai,’’ terang dia.
Setelah bertemu, Dedi merasa senang melihat Yance baik-baik saja. Masih sama seperti yang dulu dan tetap ceria. ’’Saya senang, karena Pak Yance tetap tabah dan yakin. Jadi tidak ada kecemasan,’’ katanya.
Dedi menambahkan, bahwa bagaimanapun juga sebuah kebenaran akan terungkap dengan sendirinya. ’’Karena sebuah kebenaran bagaimanapun juga akan terlihat. Kita serahkan semuanya kepada mekanisme hukum yang berlaku,‘‘ terang dia.
Menurut sumber, selain Bupati Purwakarta, ada beberapa kepala daerah yang juga menengok Yance. Di antaranya Bupati Kabupaten Garut, Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, Bupati Kabupaten Bandung, Danrem Cirebon dan beberapa Tokoh masyarakat lainnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris DPD Golkar Jabar Pulihono mengatakan, bentuk dukungan tersebut menguatkan moral dan memberikan spirit bagi Yance. Meskipun, Puli mengaku, dengan adanya kasus ini, sedikit mempengaruhi citra partai. Namun demikian, dirinya merasa yakin soliditas DPD Partai Golkar tetap terjaga dan berjalan normal.
’’Banyaknya dukungan tersebut mengisyratkan, walaupun beliau (Yance) saat ini sedang mengalami masalah tetapi pengaruhnya masih memiliki pengaruh yang kuat. Khususnya bagi Partai Golkar, ’’ ungkap dia. (yan/hen)