MILAN – Kans Inter Milan untuk meraih gelar di pentas Serie A musim ini nyaris sudah tertutup. Pasalnya, hingga giornata ke-19 mereka masih berada di peringkat delapan klasemen. Gap dengan pemuncak klasemen (Juventus) juga sangat lebar, yakni 20 poin (46-26).
Nah, karena kans di Serie A yang begitu berat, Coppa Italia praktis menjadi satu-satunya harapan Nerazzurri julukan Inter Milan untuk meraih gelar domestik musim ini. Hanya saja, perjuangan anak asuh Roberto Mancini di Coppa juga tak ringan. Mereka harus melewati hadangan Sampdoria pada laga babak perdelapan final di Giuseppe Meazza dini hari nanti (tayangan langsung Kompas TV pukul 03.00 WIB). Jika bisa melewati hadangan Sampdoria, mereka akan bertemu pemenang laga antara Napoli dan Udinese di perempat final.
Inter sendiri, belum terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua ajang. Namun, Mancini tetap belum puas dengan apa yang diperlihatkan pasukannya di lapangan. Terutama ketika Inter dipaksa bermain imbang melawan Empoli di Stadion Carlo Castellani Minggu lalu (18/1). Mancini merasa pemainnya terlalu hati-hati dalam laga tersebut.
”Saya pikir, kami memang perlu bermain lebih ngotot. Kami harus mulai membangun serangan dari belakang dan kami harus berani mengambil resiko, karena kami adalah Inter Milan,” tandas Mancini kepada Goal.
”Kami harus menunjukkan jati diri saat bermain di kandang. Seperti saat menahan imbang (1-1) Juventus. Apakah performa kami kurang bertenaga? Memang, tak semua pemain dalam kondisi fit. Namun, kami perlu bekerja keras,” tegasnya.
Inter berhasil merekrut amunisi baru sepanjang Januari ini. Mereka sukses mendapatkan Xherdan Shaqiri dan Lukas Podolski. Sampdoria pun kabarnya sudah resmi menggaet Samuel Eto’o dari Everton. Namun, pemain yang pernah empat kali menjadi yang terbaik di Afrika itu, tampaknya belum bisa membuat debut melawan mantan klubnya. Meski demikian, Sinisa Mihajlovic selaku arsitek Sampdoria tak terlalu mempersoalkan status Eto’o.