SUBANG-Pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Subang meningkat tajam. Saat ini saja yang dirawat tercatat ada 45 pasien, 13 pasien diantaranya anak-anak.
Peningkatan pasien DBD tersebut diduga karena musim hujan. Pihak RSUD mengimbau masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Wakil Direktur RSUD Ciereng dr Dwinan Marchiawati MARS saat ditemui Pasundan Ekspres Senin (19/1) mengakui, akhir-akhir pasien DBD melonjak tajam.
Pihaknya mendata, dari mulai 1 Januari hingga tanggal 19 pasien DBD mencapai 124 orang. “Hal tersebut sesuatu yang sangat luar biasa. Untuk hari ini saja ada 45 pasien dan 13 diantaranya merupakan pasien anak-anak,” ujar Dwinan.
Dijelaskan Dwinan, pasien DBD yang dirawat di RSUD Ciereng berasal dari berbagai daerah, hampir menyeluruh. “Kita sudah mengusulkan melakukan fogging ke pihak Dinkes, namun kami sekarang lebih mensosialisasikan pola PHBS untuk masyarakat di kehidupan sehari-hari,” katanya.
Sementara itu orang tua pasien DBD, Tikah (34) warga Desa Simpar, Kecamatan Pagaden mengatakan, di lingkungan rumahnya banyak saluran air yang jorok dan diduga jadi sarang nyamuk. Sedangkan anak-anak banyak yang main dekat saluran air. “Sdah dua hari anak saya dirawat di sini. Kami menginginkan di desa kami ada fogging buat ngeberantas nyamuk DBD yang udah ada korban, yaitu anak saya,” ujarnya.(ygo/man)
Bulan Ini Pasien DBD Sudah 124 Orang
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News